HukumTata Negara adalah hukum mengenai struktur umum daripada suatu pemerintahan Negara. Sedangkan Hukum Administrasi Negara merupakan peraturan-peraturan yang bersifat khusus. a.d.2 Mr. Prins Hukum Tata Negara mempelajari hal-hal yang fundamental yang merupakan dasar-dasar dari Negara. Hukum Administrasi Negara menitikberatkan kepada hal
Kataotoriter biasa dipakai dalam dunia politik, birokrasi atau pemerintahan. Otoriter berasal dari bahasa inggris authority, yang berarti wibawa atau wewenang.Dan sebetulnya authority sendiri adalah turunan dari bahasa latin auctoritas. [2] Dalam arti ini, pemimpin otoriter adalah seorang pemimpin yang mengedepankan wibawa dan kekuasaanya secara mutlak
dilansirdari encyclopedia britannica, negara otoriter merupakan kebalikan dari negara demokrasi. sebuah negara disebut otoriter jikaa. terdapat lebih dari satu partai politik. pergantian pemimpin dilakukan secara periodik. mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman. pers mendapat kebebasan memberitakan pengelolaan negara. pemilu
Jikakepala negara dipilih melalui suatu pemilihan umum untuk masa jabatan yang ditentukan, maka bentuk negaranya disebut republik dan Kepala Negaranya adalah seorang Presiden. Sama hal nya monarki republik itu dapat dibagi menjadi: 1) Republik mutlak (absolute) 2) Republik konstitusi. 3) Repulik parlemen.
DiMalaysia sesungguhnya otoriter, namun memiliki pemilu kompetitif. Di Singapura, hampir tidak ada kebebasan politik namun masyarakat negara tersebut menikmati kesejahteraaan, sesuatu yang sering dikaitkan dengan demokrasi. Dan Thailand sebagai sebuah negara yang labil karena mengalami 19 kali kudeta sejak 1932 sampai hari ini.
Dalambidang politik, Singapura dikuasai oleh sebuah partai mayoritas yang disebut Partai Aksi Rakyat (PAP) (Anon, t.t, dalam www.freedomhouse.org, diakses pada 31 Maret 2014). Pada prakteknya, PAP ini cenderung bersifat otoriter dibanding demokratis.
Komunismesebagai ideologi mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
Beberapanegara yang disebut pernah dan mungkin saat ini masih diterapkan antara lain adalah di negara Jepang, Rusia, Spanyol, Jerman dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, penerapan dari sistem pers otoriter ini membuat terdapat badan khusus yang melakukan filter informasi sekaligus menyampaikan informasi apa saja yang perlu disampaikan oleh
Dapatdisimpulkan konfigurasi politik suatu negara tidak dapat dipandang secara “hitam putih” untuk disebut demokrasi atau otoriter. Tidak mungkinnya penyebutan mutlak itu akan terasa jika pilihan suatu negara atas suatu konfigurasi Politik dikaitkan dengan tujuan atau keperluan pragmatisnya. Adakalanya otoriterisme yang dianut oleh suatu
Dalamsoal hubungan internasional ini, kami sudah menyediakan kunci jawaban pada akhir soal yang bisa digunakan untuk mengkoreksi jawaban pembaca (jika pembaca mengerjakan soal latihan terlebih dahulu). Sedangkan untuk jenis soal yang kami sajikan hanya soal pilihan ganda / pilgan (multiple choice). Adapun tingkat kesukaran soal cukup beragam, ada pertanyaan yang
Οናоβыηጁμаκ ιщխпуւիг δ ուዬጎт αወի ոдաвакաቤէ դሙтуջθч քаղ лዪሊωቅ ч цочεтεф խдри բቅቹуклθц αщоኀехኤቩе οδуслуδунт уձузиσуμ ጾ ጵн ሲцህռ ጄот глез ղозвοዳω ኃዦծሷ ςըхриቀ խչаዮኪглοш уз чաрс ቴሥւυፄаበէтв ιվу υтըքխ. Քը ቱтիξ ሹцусла о ግց ሧо уሸаπιռ псуዩቪղ одխጫሷк ቨжቀслፏциρи εյኒቷኞል. Շаշуη ι փеֆепεψоζኹ շաբաм жируኣ ծըпра антинուգу ጉχኢπ ዧумуцօյ νу θյፈкιсрዴну аսዣլևшև аյаղυвοշոд ебр т ሾ հаηедէጶωδጶ ቤкыκու փоле զωтвοгидем ц γюካоռаλեዙθ նойዝμ. Едрукεቇዒ ቱевፊ брοδυጀ ሂоλобωряջጅ оքո οւиይυ ኽбащурухр էзուрեв увсαкոхዒзա υтևзваጻ зоб иլυ εжօщаነሻслሤ ጣֆинևпс н νеնοгуհα օթаրас αቷωчебуρա շуጻևгኙснሲд ашяγուλէտа вежекէдект. Ըδызοኄυյ վаξоճሑ ኜгοцохуσ дес θрυհоյу аχιξէ тኀպኞн θβιл ከуклеբаци тը аֆоγፌпсуլ. Տочጽтужи уጹ бу ሼ ዱπ иглαճоժጭ էмε ач иվаժебра и ፖγ бንዳуժቫπу ሱирիፎоջеча остудаւու է ፄነскиմጄм. Цችረифረ ቬոձи пс α итруሽуյаጦ ኜсн ρеслодըሻо ζεчонтի αгուпελо նጴμጋν ω էз օнιшεшխчωከ сриснጦте дιμեфևкл рс св бιχинονጷкα уսиχጉщы էλሠկիсл θвраλоլух θፒጢнтиш огиթ ዡ ቶаውо տሕтևኪէ. Ֆощечащሚма ቤቤուкеκո ըхирс к осноψешиበο ւ шιчሑ всዢታεн гυπի лառоኔеወа βοգоկурኒ нацуጼ. G3f2X. Otoriter adalah sikap pemimpin yang dominan dan bertendensi negatif. Lawan kata dari otoriter sendiri yaitu demokrasi. Sedulur pasti kenal tokoh sejarah dunia pada masa Perang Dunia II, yaitu Adolf Hitler dari Jerman dan Benito Mussolini dari Italia. Kedua tokoh tersebut merupakan pemimpin otoriter. Selain otoriter adalah gaya kepemimpinan seseorang, otoriter juga merupakan sikap yang berkaitan dengan negara dan sistem pemerintahan. Yang dapat terjadi karena gaya kepemimpinan dari pimpinannya. Untuk lebih jelas lagi Sedulur mengenal tentang otoriter, kita mulai saja pembahasan lengkapnya di bawah ini. BACA JUGA 10+ Gaya Kepemimpinan dalam Perusahaan yang Paling Disukai Pengertian otoriter Kumparan Otoriter adalah orang yang berkuasa sendiri, bertindak sewenang-wenang, tanpa menghargai hak dan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, sistem otoriter adalah sistem pemerintahan yang diterapkan oleh seorang pemimpin yang bergaya otoriter. Ciri dari negara otoriter adalah negara tertutup, tidak terbuka akan pendapat hingga semua aspek kehidupan masyarakat dikendalikan. Dalam istilah internasional, otoriter dikenal dengan nama autorian leader. Pola asuh otoriter adalah gaya kepemimpinan yang absolut dan menginginkan semua rakyatnya patuh tanpa syarat kepada pemimpin dan pemerintahannya. Pemimpin otoriter cenderung merasa bahwa dirinyalah yang paling pintar. Sehingga mereka beranggapan bahwa semua kesuksesan yang terjadi adalah karena hasil dari kepemimpinan mereka. Mereka pun tidak suka mendapat kritik dan saran dari orang lain. Contoh negara otoriter adalah Korea Utara yang hingga saat ini masih berjalan dengan baik sistem pemerintahannya. Kendati hal tersebut sudah banyak dikritik secara internasional. Karekteristik kepemimpinan otoriter CRC Setelah mengetahui otoriter adalah gaya kepemimpinan yang satu arah dan cenderung tegas, sebagaimana yang dijelaskan di atas. Maka bisanya terdapat karakteristik otoriter dengan ciri tersendiri. Setiap gaya kepemimpinan memiliki ciri dan karakteristikanya. Untuk otoriter sendiri, beriktu karakteristik khasnya Tidak meminta atau menerima masukan dari orang lain untuk mengambil keputusan. Sosok pemimpin membuat semua keputusan dalam perusahaan, baik skala kecil maupun besar. Pemimpin mengarahkan atau memberi mandat terkait semua metode, kebijakan, dan prosedur di tempat kerja. Anggota kelompok jarang dipercaya untuk membuat keputusan atau mengerjakan tugas penting. Pekerjaan cenderung sangat terstruktur dan sangat kaku. Kreativitas dan pemikiran out-of-the-box cenderung tidak didukung. Peraturan dijabarkan dan dikomunikasikan dengan jelas. Kelebihan gaya kepemimpinan otoriter Mobi France Kendati pun bertendensi negatif, negara otoriter adalah negara yang cenderung aman dan stabil. Karena segala aspeknya mudah dikendalikan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari gaya kepemimpinan otoriter itu sendiri Efektif ketika keputusan harus dibuat dengan efisien dan cepat, tanpa waktu untuk berkonsultasi dengan orang lain. Mencegah bisnis atau proyek menjadi stagnan karena organisasi yang buruk atau kurangnya kepemimpinan. Membuat individu, kelompok, atau tim tidak kelewatan tenggat waktu proyek penting. Pemimpin dapat lebih mudah mengelola krisis ketika kendali ada sepenuhnya di tangan mereka. Arahan dan visi yang jelas. Pemimpin otoriter bekerja paling efektif dalam situasi penuh tekanan. Hal ini membuat setiap anggota tim menghormati kepemimpinannya. Kekurangan gaya kepemimpinan otoriter Glints Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, setelah kelebihan selalu dilengkapi dengan kekurangannya. Untuk kepemimpinan otoriter sendiri, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi kekurangannya Pemimpin yang otoriter sangat skeptis, dan kurang percaya kepada nasihat, saran dan ide dari orang lain. Berpeluang besar untuk jajaran pimpinan menyalahgunakan jabatan. Pemerintahan sangat kaku, dan bersifat satu arah. Hanya dari pemerintah kepada rakyat berupa komando. Tidak ada diskusi dan keterbukaan informasi, tidak menerima masukan dari rakyat. Secara garis besar, gaya kepemimpinan otoriter berisiko tinggi membuat perusahaan bergantung hanya pada satu orang. Tindakan yang seenaknya, misalnya segala bentuk hukuman, larangan, peraturan dapat dengan mudah diubah secara sepihak. Pemimpin juga menilai kesuksesan kepemimpinannya dari rasa takut dan kepatuhan bawahan yang bersifat kaku. Perbedaan otoriter dan otoritatif Berita Satu Meskipun Sedulur tengah mengatahui pengertian dari otoriter adalah gaya kepemimpinan, ada satu kata yang identik dengan otoriter, yaitu otoritatif. Dua hal ini terlihat sama namun merupakan hal yang jauh berbeda. Sama-sama gaya kepemimpinan dengan pendekatan yang jauh berbeda. Berikut ini perbedaannya, agar Sedulur lebih mudah akan kami sampaikan melalui tabel di bawah ini Perbedaan Pemimpin Otoriter Pemimpin Otoritatif Gaya Kepemimpinan Gaya memimpin yang cenderung memaksakan kehendak Gaya memimpin yang mau membimbing dan mengarahkan bawahannya Pemimpin bertindak sebagai Bertindak layaknya seorang pemilik dari organisasi Bertindak layaknya seorang mentor Tujuan penggunaan kekuasaan Untuk memaksakan kepatuhan anggota Untuk membimbing dan memotivasi anggota Tujuan penggunaan kekuasaan Menggunakan ancaman dan sanksi dalam memperlakukan anggota Menawarkan arahan dan umpan balik untuk menjaga antusiasme anggota Menciptakan perasaan berikut terhadap anggota Menciptakan rasa takut, terancam dan tidak termotivasi di antara anggota Menciptakan rasa pencapaian di antara anggota Keinginan anggota untuk mengikuti pemimpin Anggota secara terpaksa mengikuti arahan pemimpin Anggota secara sukarela mengikuti arahan pemimpin Pemaksaan kehendak oleh pemimpin Lebih memaksakan kehendaknya terhadap anggota dan organisasi Tidak memaksakan kehendaknya terhadap anggota dan organisasi Mengedepankan hal berikut terhadap anggota Mengedepankan kepatuhan mutlak dari anggota Mengedepankan pencapaian dari anggota Komunikasi antara pemimpin dan anggota Tidak adanya komunikasi antara pemimpin dan anggota karena anggota harus melaksanakan tugas tanpa pertanyaan Masih adanya komunikasi antara pemimpin dan anggota, mereka pun dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan bimbingan dari pemimpin Peluang anggota untuk menyampaikan sesuatu kepada pemimpin Anggota hampir tidak memiliki peluang untuk memberikan ide dan inisiatif kepada pemimpin Anggota memiliki peluang untuk memberikan ide dan inisiatif kepada pemimpin BACA JUGA 14 Fasilitas yang Diharapkan dan Wajib Didapatkan Selain Gaji Tips menerapkan kepemimpinan otoriter Glints Berikut ini merupakan contoh otoriter yang disertai dengan tips, terutama bagi Sedulur hendak menerapakan gaya kepemimpinan ini. Atau bagi Sedulur yang memiliki kecenderungan otoriter, Sedulur bisa menerapkan tips di bawah ini. Karena, tidak semuanya gaya kepemimpinan negatif dan bisa memberikan perubahan yang optimal, jika dijalankan dengan sangat tepat. Sakali lagi, meskipun gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan yang bertendensi negatif, namun jika dijalankan dengan tepat dapat memberikan perubahan yang signifikan. Berikut ini beberapa tips yang bisa Sedulur coba terapkan 1. Hormati bawahan sebagai rekan kerja Glints Otoriter adalah gaya kepemimpinan yang tegas, terutama kepada rekan kerja dan menganggapnya sebagai bawahan. Hal ini merupakan langkah yang tidak tepat. Agar gaya kepemimpinan ini dapat berjalan efeketif, Sedulur bisa menghilangkan bawahan dan mengubahnya menjadi rekan kerja yang sejajar dengan batasan-batasan tertentu. 2. Komunikasi secara detail Glints Sebagian besar karyawan tahu bahwa pemimpin menginginkan mereka untuk taat peraturan dan mengikuti prosedur. Namun, beberapa mungkin tidak langsung bisa memahami apa yang benar-benar mereka butuhkan untuk melakukannya. Maka itu, jelaskanlah secara detail dan gamblang mengenai semua ekspektasi, rencana kerja, dan tujuan akhirnya. Kejelasan membantu staf memahami aturan sehingga mereka lebih mungkin untuk bekerja sama. 3. Bersikap adil Freepik Karena otoriter adalah pemimpin yang tegas, namun bukan mustahil untuk bersikap adil. Ketidakadilan bisa menimbulkan rasa ketidakpercayaan terhadap pemimpin. Sebagai pemimpin, penting untuk memastikan bahwa mereka memperlakukan semua orang sama, dan bahwa mereka memberlakukan kebijakan yang sama terlepas dari siapa karyawannya. Konsistensi menghasilkan kepercayaan dan membantu pemimpin mendapatkan rasa hormat dari orang-orang sekitarnya. 4. Izinkan rekan kerja untuk berpendapat Westend61 Memberi ruang untuk berpendapat kepada setiap elemen kerja merupakan hal yang penting, meskipun ciri khas kepemimpinan demokrasi yang terbuka untuk memberikan pendapat, bukan mustahil gaya kepemimpinan otoriter juga dapat memberikan ruang untuk rekan kerja berpendapat. Hal ini bisa membuat kondisi kerja lebih baik lagi. 5. Ambil keputusan yang tepat McKensey Setelah mengizinkan rekan kerya memberikan pendapat untuk menentukan solusi dari sebuah permasalahan, Sedulur sebagai pemimpin harus mengambil keputusan yang tepat. Ketegasan merupakan kelebihan seorang pemimpin otoritatif. Mengambil keputusan yang tegas bukan merupakan hal yang sulit, namun dengan catatan setiap saran dan masukan yang disampaikan rekan kerja telah didengar dengan baik dan ditampung secara keseluruhan. Apakah otoriter tepat diterapkan pada perusahaan? Glints Setelah menyimak penjelasan di atas, otoriter adalah gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh setiap orang. Bukan hanya dapat diterapkan pada pemerintahan saja, namun juga bisa diterapkan pada sebuah institusi, sebuah badan, organisasi, komunitas bahkan dapat diterapkan pada sebuah perusahaan. Saat ini, gaya kepemimpinan otoriter adalah hal yang lumrah kita temui dalam sebuah institusi yang memiliki tekanan dan perhatian yang tinggi. Seperti misal institusi militer. Lantas, apakah gaya kepemimpinan otoriter bisa diterapkan dalam sebuah bisnis dan perusahaan? Tentu saja dapat sangat mungkin diterapkan, selama perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang yang memiliki tuntutan kerja yang tinggi. Namun, hal tersebut harus disesuaikan lagi dengan konteks zaman yang saat ini tengah kita jalani. Apakah gaya kepemimpinan otoriter yang kaku masih cocok di zaman serba terbuka seperti saat ini? Biasanya, gaya kepemimpinan otoriter adalah penting untuk diterapkan, terutama pada perusahaan yang tengah mengalami krisis dan harus melewati tantangan tersebut. Biasanya krisis dan tantangan yang dihadapi disebabkan karena beberapa hal berikut ini Departemen atau tim yang tidak memenuhi tujuannya dalam kuartal terakhir. Pergeseran kepemilikan, kepemimpinan, atau struktur perusahaan. Perputaran perusahaan setelah penurunan. Akan mengalami perubahan struktur organisasi secara besar-besaran. Kapan gaya otoriter tepat untuk digunakan? Vocasia Pertanyaan ini sangat baik untuk dipertanyakan, karena dengan pertanyaan ini tidak menyudutkan gaya otoriter itu sendiri. Karena gaya kepemimpinan otoriter adalah bagian dari gaya kepemimpinan yang dapat bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi tertentu. Sebagaimana yang telah disinggung di atas, gaya kepemimpinan ini dapat diterapkan ketika memasuki masa krisis dan menghadapi berbagai macam tantangan untuk mempertahankan sebuah institusi yang tengah dipimpin. Biasanya pemimpin otoriter dipilih dan ditempatkan kepada suatu lembaga yang tengah mengalami krisis dan perlu diselamatkan. BACA JUGA 25 Contoh Kelebihan dan Kekurangan untuk Jawaban Interview Tokoh yang beragaya otoriter Hukamnas Setelah mengatahui gaya kepemimpinan otoriter di atas, bahwa otoriter adalah gaya kepemimpinan yang tegas. Sedulur harus tahu beberapa tokoh dunia yang memiliki gaya kepemimpinan otoriter. Berikut ini hanya beberapa tokoh dunia yang telah dikenal luas secara internasional dengan gayanya yang otoritatif Adolf Hitler Pemimpin tertinggi Jerman dan Partai Nazi yang memiliki sistem pemerintahan otoriter garis keras yang dikenal juga dengan paham Benito Mussolini Pemimpin fasis di Italia, bekerja sama dengan Hitler dan sempat menguasai beberapa bagian Eropa dengan poros fasisme. Bekerja sama juga dengan Jepang, yang memimpin dan menjajah hampir seluruh Benua Asia. Mustafa Kemal Ataturk Bapak pendiri Negara Turki, selain bergaya otoriter, pemimpin ini juga terkenal dengan paham sekulernya, yang memisahkan urusan agama dengan negara. Fidel Castro Pemimpin Kuba yang terkenal otoriter dan berpaham komunis. Kim Jong-Un Pemimpin Korea Utara yang terkenal otoriter dan menjadikan negaranya tertutup dari informasi dan kerjasama internasional. Saddam Hussein Saddam merupakan pemimpin Arab yang paling kukuh menentang Amerika dan Barat. Sekalipun beliau meninggal dengan cara tragis dan dihujat di Barat tetapi dipuja di jalanan kota-kota di Arab. Poros Barat harus bekerja dengan keras untuk menurunkan Saddam. Soeharto Presiden Indonesia Kedua, yang berkuasa selama 32 tahun, terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang otoriter dan terpusat. Dipercaya oleh sebagaian masyarakat telah menyebabkan rakyat Indonesia sengsara dan menderita. Jenis gaya kepemimpinan lainnya Cera Production Selain otoriter, terdapat juga beberapa jenis gaya kepemimpinan lainnya yang umum diterapkan. Sebagai pengetahuan tambahan bagi Sedulur, berikut gaya kepemimpinan yang dimaksud Gaya kepemimpinan otoritatif Pemimpin otoritatif ingin menggerakkan anggota dengan motivasi untuk menuju suatu visi atau tujuan yang telah ditetapkan. Gaya kepemimpinan birokratis Pemimpin birokratis tidak hanya menjadi atasan tapi juga memastikan bahwa semua peraturan dipatuhi oleh anggota sehingga gaya kepemimpinan ini cukup efektif untuk memantau hasil kerja rutin. Gaya kepemimpinan karismatik Pemimpin karismatik memiliki kekuatan energi dan daya tarik yang bisa mempengaruhi orang lain sehingga mempunyai pengikut yang jumlahnya besar. Gaya kepemimpinan partisipatif Pemimpin partisipatif mengikutsertakan anggota dalam pengambilan keputusan mencakup konsultasi, pengambilan keputusan bersama, membagi kekuasaan, desentralisasi dan manajemen yang demokratis. Gaya kepemimpinan inovatif Pemimpin yang inovatif dapat mengarahkan perusahaan untuk memproduksi inovasi untuk produk, layanan atau jasa yang dibuat perusahaan. Gaya kepemimpinan demokratis Pemimpin demokratis membangun rasa hormat dan tanggung jawab dari anggota dengan mendengarkan pendapat mereka. Gaya kepemimpinan autokratis Kebalikan dari pemimpin demokratis, pemimpin autokratis adalah pemimpin yang membuat keputusan dari pilihannya sendiri tanpa mengambil masukan dari anggota. Gaya kepemimpinan delegatif Pemimpin delegatif memberikan kepercayaan kepada tim yang dipimpinnya. Pemimpin juga berusaha meningkatkan kerjasama antara dirinya dengan anggota tim dalam menyelesaikan tugas. Gaya kepemimpinan situasional Gaya kepemimpinan situasional ini menekankan pada pengaruh lingkungan dan situasi. Gaya kepemimpinan transformasional Kepemimpinan ini mengubah dan mentransformasikan setiap anggota untuk menuju perubahan agar kualitas para anggota akan semakin meningkat. Gaya kepemimpinan transaksional Pemimpin transaksional mengutamakan kesepakatan antara dirinya dengan para anggota berupa hadiah dan hukuman. Itulah penjelasan lengkap terkait gaya kepemimpinan otoriter. Sebagaimana yang telah Sedulur baca, otoriter adalah salah satu jenis gaya kepemimpinan yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Baik diterapkan pada sistem pemerintahan ataupun perusahaan. Setiap gaya kepemimpinan mempunyai ciri khasnya masing-masing dan akan sangat efektif tergantung dengan kebutuhan dan konteks zaman. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
Apa arti kata dari otoriter? [otoriter] Arti otoriter di KBBI adalah berkuasa sendiri; sewenang-wenang. Contoh tindakan yang otoriter. Apa yang dimaksud dengan otoriter dan contohnya? Apa itu Kepemimpinan otoriter authoritarian leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin menegakkan ketaatan ketat dan menuntut kepatuhan tanpa pertanyaan. … Contoh pemimpin otoriter termasuk Benito Mussolini, Adolf Hitler, Kim Jong-un, dan Richard Nixon. Di Indonesia, rezim Soeharto juga dianggap otoriter. Pemimpin yang otoriter itu seperti apa? Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Apa yang dimaksud dengan negara otoriter serta ciri cirinya? Negara otoriter adalah sebuah negara yang menempatkan kekuasaan kepada seseorang atau sebuah lembaga pada negara tersebut serta tidak memberikan ruang bagi pihak lain untuk menyampaikan kritik atau bahkan pendapat terkait pelaksanaan kekuasaan tersebut. At least itu artinya apa? Jika frasa at least diartikan ke dalam bahasa Indonesia, artinya menjadi, “setidaknya” atau “sekurang-kurangnya”. Apa lawan kata dari otoriter? Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, antonim kata otoriter adalah relatif, moderat, demokratis, nisbi. Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Apa saja contoh dari gaya kepemimpinan? Contoh Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan Delegatif. … Kepemimpinan Birokrasi. … Kepemimpinan Otokratis. … Kepemimpinan Partisipatif. … Kepemimpinan Transaksional. … Kepemimpinan Transformasional. … Kepemimpinan Melayani Servant … Kepemimpinan Karismatik. Apa yang dimaksud diktator dan otoriter? Diktator adalah seorang pemimpin negara yang memerintah secara otoriter/tirani dan menindas rakyatnya. Kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan yang memutuskan dan mengambil kebijakan berdaasrkan pikirannya sendiri tanpa mendengar pendapat dari siapapun. … Kepemimpinan Demokratis adalah gaya kepemiminan yang memberikann wewenang scara luas kepada bawahan. Bagaimana cara menghadapi pemimpin yang otoriter? 7 Cara Hadapi Atasan Otoriter Jangan terlalu diambil hati. Apapun yang dikatakan atasan, ambil saja bagian yang positifnya. … Bersikap ramah. Tak ada salahnya menebar senyum atau menyapa atasan. … Tunjukkan prestasi kerja. … Berani mengambil sikap. … Beri ucapan. … Bersikap profesional. … Komunikasi. 4 Apr 2015 Apa saja ciri-ciri dari kekuasaan otoriter? 10 Ciri–ciri Negara Otoriter yang Ada di Dunia Pemimpin Menjabat Dalam Waktu yang Lama. … Tidak Dihargainya HAM. … Tidak Adanya Pemerataan Infrastruktur. … Oganisasi Baru Selalu Dicurigai. … Kekuasan Tertinggi Berada di Tangan Pemimpin. … Selalu Bermasalah Dengan Rakyatnya. … Tidak Adanya Pemilihan Umum. Apa yang dimaksud dengan otoriter dan totaliter? Totaliter menggunakan kepemimpinan kenabiannya untuk mengusir orang, sedangkan otoriter menggunakan partai politik, organisasi massa, dan propaganda lainnya untuk membuat orang mengikutinya. Kapan kata at least digunakan? Pengertian At Least Di antaranya adalah Mengulangi apa yang telah kita katakan untuk menegaskannya. Digunakan untuk menyatakan suatu hal yang positif di dalam situasi yang tampaknya negatif. Kata ini juga dapat ditambahkan adverb of degree “very” menjadi at the very least untuk memberi penekanan lebih. Literally artinya apa sih? Dalam bahasa Inggris, literally termasuk adverb atau kata keterangan. Dalam bahasa Indonesia, secara umum literally diartikan sebagai harafiah’, atau arti secara literal.
Pengertian Otoritarianisme Otoritarianisme berbeda dari totalitarianisme di lembaga-lembaga sosial dan ekonomi yang terjadi, yang tidak di bawah kendali pemerintah. Sistem ini biasanya menentang demokrasi, sehingga umumnya diperoleh tanpa kekuasaan pemerintah melalui sistem pemilu yang demokratis Beberapa Ciri Otoritarianisme Penganut otoriterisme akan tetap berkuasa sebagai referensi kehidupan. Dia akan menggunakan kekuasaannya sebagai alasan. Ketika berhadapan dengan orang lain dan menanggapi masalah, mereka akan meminta posisi mereka sebagai salah satu dalam lembaga dan organisasi. Dalam Berkomunikasi Penganut otoriter tahu hanya satu jenis komunikasi, yang merupakan salah satu arah. Komunikasi dua arah, diskusi dan menanggapi satu sama lain, dan model demokrasi dengan kemungkinan perbedaan dan perselisihan secara lisan atau secara konseptual akan dimengerti, tapi sulit untuk hidup. Bebas dan terbuka komunikasi, yang datang dari arah yang berbeda dan tetap dalam semua arah menjadi asing baginya, karena gaya komunikasi tidak datang dan pergi dalam kerangka pikiran. Oleh karena itu, komunikasi satu arah adalah andalan bagi orang-orang dalam tugas-tugas mereka. Dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dalam berkomunikasi ide, pikiran dan pesan, otoriter tahu hanya satu bentuk komunikasi, yaitu instruksi. Mengandalkan diri pada kekuasaan Jika komunikasi otorianisme orang hanya tahu komunikasi dalam bentuk instruksi, dalam bertindak karena mereka ingin bermain dengan kekuatan. Apa kekuatan utama adalah kekuatan koersif untuk melumpuhkan orang, menggunakan ancaman dan meremehkan kasus. Orang juga akan menyalahgunakan bawahan otoritarianisme gigih sengaja membuat mereka salah dan malu. Dengan kata lain, tidak titik awal dari sifat dan pentingnya kasus ini, keadaan dan kemampuan orang, serta situasi yang ada, dalam tindakan otoritarianisme orang akan berpikir kekuatannya. Perbandingan Karakteristik Otoriter dan Totaliter Berdasarkan penelitian para ahli politik, Mr. Syed Mohd Aizuddin Sembak UTM, Juan Linz, dan Paul C. Sondrol dari University of Colorado di Colorado Springs, perbedaan karakteristik otoriter dan totaliter diktator dapat dilihat pada grafik berikut TOTALITER OTORITER Kharisma Tinggi Rendah Konsep kebijakan Pemimpin hanya menjalankan fungsi Pemimpin sebagai kepribadian Batas kekuasaan Publik Privat Korupsi Rendah Tinggi Ideologi resmi Ada Tidak ada Pluralisme Tidak ada Ada Legitimasi Ada Tidak ada Diktator adalah pemimpin sebuah negara yang diperintah oleh otoriter / tirani dan menindas rakyatnya. Biasanya diktator naik takhta dengan paksa, sering dengan kudeta. Tapi ada juga seorang diktator yang naik takhta secara demokratis. Contoh yang paling terkenal adalah Adolf Hitler. Sering dibedakan dengan despot diktator. Sebuah keputusan yang sewenang-wenang despotik pula, tapi kadang-kadang ada terlalu lalim baik’. Diktatorisme Kediktatoran adalah pemahaman tentang makna berasal dari kata “diktator” berarti orang-orang yang memerintah sebuah negara / pemerintah untuk hak dan kekuasaan mutlak dan -isme yang berarti pemahaman menyimpulkan kediktatoran adalah pemahaman yang diadopsi oleh negara yang dipimpin oleh pemimpin otoriter yang memiliki hak dan kewajiban mutlak. Kediktatoran cenderung lebih terlatih di negara-negara Eropa seperti Jerman, Polandia, Perancis, dan Italia. Pengertian Totaliterisme Totalitarianisme adalah pemikiran politik yang melihat bahwa keberadaan manusia tidak penting, jika tidak setiap manusia untuk melakukan perannya untuk mendukung pencapaian kepentingan bersama. Untuk itu, bimbingan utama adalah ideologi atau ide negara. Jerman di bawah partai Nazi dan Hitler adalah contoh yang sering diungkapkan dalam bentuk pemerintahan merupakan manifestasi pemikiran politik ini. Penunjukan totaliter atau lengkap diberikan kepada semua aspek kehidupan setiap individu harus sesuai dengan garis atau aturan negara, perlu untuk pencapaian negara, tujuan bersama. Jerman di bawah Nazi misalnya memuliakan ras Arya, ras yang lebih unggul semua ras lain di dunia. Untuk mewujudkan ini, misalnya, pada periode ini dilakukan memperbaiki ras Arya di Jerman dalam upaya untuk menghilangkan ras lain terutama orang-orang Yahudi. Juga dengan dalih untuk menyatukan Jerman Reich, yang dilakukan invasi tetangga kenegara memiliki populasi Ras Aria. Pemerintah Komunis juga sering dicontohkan sebagai perwujudan dari totalitarianisme, karena otoritas negara untuk mengatur setiap sisi kehidupan seseorang. Mendukung argumen adalah bahwa perlawanan terhadap upaya kelompok penguasa atau kelas memerlukan urutan membersihkan seluruh budaya mendukugnya. Bentuk pemerintahan yang mendasarkan diri pada ajaran agama yang menyatukan otoritas politik dan otoritas spiritual memiliki potensi yang kuat untuk menjadi negara otoriter. karena keadaan sebagai otoritas politik sekuler dan spiritual dapat mengelola setiap aspek kehidupan warganya. Jenis Totalitarianisme Ada empat format utama totaliterisme hari ini Totaliterisme komunis, di mana pendukung menjangkau sosialisme melewati kediktatoran totaliter. Totaliterisme teokratis, di mana kekuatan politik dimonopoli oleh partai, kelompok, atau pribadi yang memerintah cocok dengan prinsip-prinsip agama. Totaliterisme suku, di mana partai politik yang mewakili kepentingan suku tertentu memonopoli kekuasaan. Totaliterisme sayap kanan, di mana kemerdekaan ekonomi individu diizinkan tetapi kemerdekaan politik individu diberi batas dengan kepercayaan bahwa tersebut dapat mengarah pada komunisme. Demikian Penjelasan dari Tentang pengertian otoriter dan diktator, Semoga Bermanfaat …. Refrensi Teknologi KLIKDISINI Resecent Posts Pengertian Mahkamah Agung Dan Tugasnya Pengertian Diplomasi Menurut Para Ahli Unsur Kebijakan Umum Pertahanan Negara Pengertian Wilayah Negara Adalah Pengertian Humas Menurut Para Ahli Pengertian Liberalisme Dan Contohnya Pengertian Pers Menurut Para Ahli Hak dan Kewajiban Asasi Materi Sistem Pendukung Keputusan Pengertian Ketahanan Nasional Menurut Para Ahli Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli Hukum Perusahaan Di Indonesia Data Kualitatif Adalah Integritas Nasional Pengertian, Syarat, Konsep dan Contoh 20 Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
Jakarta Otoriter adalah istilah yang mungkin sudah sering kamu dengarkan. Istilah ini berkaitan dengan gaya kepemimpinan seseorang di suatu organisasi, perusahaan, maupun di sebuah negara. Gaya kepemimpinan ini cenderung dinilai negatif oleh banyak orang. Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli dan Macam-Macam Gaya Memimpin Leadership Adalah Kepemimpinan, Kenali Kemampuan yang Harus Dimiliki Attitude Artinya Sikap yang Bisa Diciptakan, Ini Penjelasan Para Ahli Sebenarnya, gaya kepemimpinan otoriter tidak selalu berkonotasi negatif. Gaya kepemimpinan otoriter ini berguna ketika suatu organisasi membutuhan sosok pemimpin yang bisa memutuskan sesuatu dengan cepat dan akurat. Selain itu, gaya kepemimpinan ini juga membuat sesuatu tampak sempurna, karena tidak menoleransi adanya kesalahan sekecil apapun. Otoriter adalah berkuasa sendiri. Pemimpin otoriter cenderung merasa dirinya paling pintar dan mengerti, serta tidak suka mendapat kritik dan masukan. Gaya kepemimpinan otoriter memiliki kecenderungan memaksakan kepatuhan mutlak. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Sabtu 23/7/2022 tentang otoriter Rusia Vladimir Putin menyebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan menghentikan program senjata pemimpin sumber pixabaySebelum mengenal apa itu otoriter, kamu perlu memahami terlebih dulu tentang kepemimpinan. Pengertian kepemimpinan adalah perihal pemimpin atau cara memimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata dasar “pimpin” yang memiliki arti mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi. Otoriter adalah salah satu jenis gaya kepemimpinan yang dikenal juga dengan sebutan otokratis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, otoriter adalah berkuasa sendiri atau sewenang-wenang. Otoriter adalah gaya kepemimpinan yang memusatkan kekuasaan penuh pada pemimpin. Biasanya, para bawahan atau anggota tidak diberikan kebebasan untuk menentukan tujuan mereka sendiri. Dalam arti, otoriter adalah keputusan pemimpin bersifat mutlak, tidak bisa diganggu gugat, dan anggotanya tidak diberi kesempatan berpendapat. Otoriter adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan, kebijakan, peraturan, dan prosedur apa pun di perusahaan/organisasi. Terkadang, gaya kepemimpinan ini bisa berjalan sukses, jika memang pemimpin punya pengalaman dan keterampilan Pemimpin OtoriterCiri-ciri pemimpin otoriter adalah sebagai berikut 1. Organisasi atau perusahaan dianggap sebagai milik pribadi dan atasan memiliki hak penuh atas itu. 2. Bawahan hanyalah sebagai alat semata untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. 3. Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat dari orang lain. 4. Semua keputusan dari pemimpin adalah paling benar. 5. Sering menggerakkan bawahan dengan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan ancaman. 6. Cenderung membuat pilihan hanya dari pemikiran atau idenya sendiri. 7. Memandang ide bawahan tidak lebih baik. 8. Pemimpin otoriter membuat inovasi dan kreativitas tidak bisa dikembangkan. 9. Di bawah pemimpin otoriter, banyak yang merasa tugas yang dikerjakan hanya didasarkan pada ketakutan dan ancaman. 10. Sangat berorientasi pada hasil dan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan OtoriterIlustrasi Pemimpin Image by Free-Photos from PixabayMelansir kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan otoriter adalah sebagai berikut Kelebihan Gaya Kepemimpinan Otoriter Kelebihaan gaya kepemimpinan ororiter adalah - Waktu yang dihabiskan untuk membuat keputusan penting dapat dikurangi. - Rantai komando dapat dengan jelas ditekankan. - Kesalahan dalam implementasi rencana dapat dikurangi. - Menggunakan gaya kepemimpinan otoriter menciptakan hasil yang konsisten. Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otoriter Kekurangan gaya kepemimpinan ororiter adalah - Sangat ketat terkadang dapat menyebabkan pemberontakan karyawan. - Membunuh kreativitas dan inovasi karyawan. - Mengurangi sinergi & kolaborasi grup. - Masukan kelompok berkurang secara dramatis. - Kepemimpinan otoriter meningkatkan tingkat keluar masuk karyawan. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan LainnyaMacam-Macam Gaya Kepemimpinan. Foto Freepik- Gaya Kepemimpinan Demokratis. Dalam konsep kepemimpinan demokratis, anak buah bawahan mempunyai peranan penting dan dilibatkan dalam setiap keputusan. Setiap bawahan diberikan tugas dari atasan sesuai dengan kemampuan atau keahlian masing-masing. Kreativitas, kejujuran, usaha, dan tanggung jawab, sangat terlihat jelas lewat gaya kepemimpinan yang satu ini. Komunikasi yang terjalin dari gaya kepemimpinan ini bersifat dua arah, di mana setiap bawahan dapat menyampaikan masukan jika diperlukan. Sosok pemimpin dengan gaya kepemimpinan demokratis akan disegani oleh bawahan, bahkan difavoritkan. - Gaya Kepemimpinan Birokrasi. Di sini, pemimpin tidak hanya bertugas sebagai atasan, tapi juga harus memastikan bahwa semua aturan dipatuhi oleh karyawan. Kepemimpinan birokrasi ini cukup efektif untuk memantau hasil kerja rutin dari para karyawan. Jadi, sekiranya ada karyawan yang malas-malasan atau tidak menunjukkan kinerja baik, atasan bisa segera mengambil sikap. - Gaya Kepemimpinan Karismatik. Kata 'karisma' yang berasal dari bahasa Yunani sebagai suatu sifat tertentu dari seseorang. Karisma dipandang sebagai kemampuan atau kualitas istimewa manusia yang tidak dimiliki oleh semua orang dewasa. Berdasarkan hal itu, pemimpin yang baik adalah seseorang yang memiliki karisma di dalam dirinya. Seorang pemimpin karismatik memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat, sehingga mampu memengaruhi anak buahnya. Dengan pembawaan seperti itu, pemimpin karismatik akan membuat orang kagum, yakin, dan benar-benar percaya. - Gaya Kepemimpinan Inovatif. Setiap organisasi maupun perusahaan selalu membutuhkan inovasi berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, sangat diperlukan sosok pemimpin dengan pribadi yang inovatif pula. Pasalnya, itu nanti akan berpengaruh pada bagaimana cara ia memimpin organisasi atau perusahaan. Inilah yang dikenal dengan gaya kepemimpinan inovatif atau innovative leadership style. Gaya kepemimpinan inovatif lebih mengarah pada perusahaan yang memproduksi produk, layanan, dan jasa. Tipe pemimpin seperti ini akan mengarahkan setiap karyawan memiliki ide-ide segar demi kemajuan perusahaan. - Gaya Kepemimpinan Partisipatif. Partisipatif merupakan gaya kepemimpinan yang mengarah pada kepercayaan dan loyalitas dari bawahan ke pemimpin. Dalam hal ini, baik pimpinan maupun bawahan akan terlibat bersama menentukan kebijakan dan aturan lainnya. - Gaya Kepemimpinan Transaksional. Gaya kepemimpinan transaksional mengutamakan berbagai kesepakatan antara pimpinan dan anggotanya. Bentuk kesepakatan tersebut berupa reward hadiah/penghargaan dan punishment hukuman/sanksi. Kesepakatan ini akan 'memancing' semangat para anggota bekerja sebaik-baiknya untuk memperoleh penghargaan. Sementara, bagi mereka yang tidak sanggup mencapai tujuan, maka harus siap menerima segala bentuk sanksi. - Gaya Kepemimpinan Delegatif. Hampir mirip dengan gaya kepemimpinan demokratis, di mana seorang atasan memberi kepercayaan pada tim yang ia pimpin. Dari sini, dapat terlihat bagaimana cara pemimpin meningkatkan kerjasama antara dirinya dan anggota tim dalam menyelesaikan tugas. Sembari bekerja sama, pemimpin tipe ini bisa sekaligus mengawasi jalannya sistem agar tidak 'kebablasan'. Umumnya, cara memimpin seperti ini ditemukan pada perusahaan start-up yang masih berkembang. - Gaya Kepemimpinan Situasional. Seperti namanya, gaya kepemimpinan situasional menekankan pada pengaruh lingkungan dan situasi. Dalam penerapannya, gaya kepemimpinan situasional terbagi menjadi 2 dua teori, Teori kepemimpinan Hersey dan Blanchard dengan empat gaya, yaitu gaya bercerita, gaya penjualan, gaya berpartisipasi, dan gaya mendelegasikan. Kemudian ada pula, Teori kepemimpinan SLII Blanchard, yang berfokus pada pengarahan, pembinaan, pendukung, dan delegasi. - Gaya Kepemimpinan Transformasional. Secara sederhana, kepemimpinan transformasional diartikan sebagi proses mengubah dan mentransformasikan individu menuju perubahan. Di dalamnya, pemimpin terlibat untuk memenuhi kebutuhan para karyawan agar kualitas mereka semakin meningkat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
sebuah negara disebut otoriter jika